Rabu, 29 Juli 2015
Psikoterapi Wudhu
Shalat didahului dengan sebuah aktifitas luar biasa yang bernama wudhu. Selain untuk bersuci, wudhu sebetulnya mempersiapkan seseorang untuk memasuki shalat, sehingga dengan wudhu membuat nafas dan aliran darah seseorang berjalan lancar dan siap pergi ke masjid. Berkat air wudhu itu, tubuh menjadi lebih segar dan giat beribadah.
Para ahli fikih mengartikan wudhu sebagai pekerjaan menggunakan air yang dibasuhkan pada anggota-anggota badan tertentu yang diawali dengan niat disertai cara yang khusus. Terkait dengan cara berwudhu, Allah Swt berfirman:
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗُﻤْﺘُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻓَﺎﻏْﺴِﻠُﻮﺍ ﻭُﺟُﻮﻫَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻳْﺪِﻳَﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺮَﺍﻓِﻖِ ﻭَﺍﻣْﺴَﺤُﻮﺍ ﺑِﺮُﺀُﻭﺳِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻠَﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﻴْﻦ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan dengan siku, dan sapulah kepalamu dan(basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,” (QS Al-Maidah [5]:6).
Wudhu juga menjadi pelebur di setiap dosa-dosa yang dilakukan oleh umat Muslim, sehingga ada anjuran untuk teliti dan tidak lalai ketika berwudhu. Selain itu, pada setiap basuhan terkandung doa-doa yang dapat menghilangkan dosa kecil.
Hal itu telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah, ”Ketika seorang Muslim sedang berwudhu dan membasuh wajah,maka keluarlah setiap dosa-dosa yang dibuat oleh kedua matanya dari wajahnya bersama tetesan air yang jatuh. Saat ia membasuh kedua tangan, maka keluarlah setiap dosa-dosa yang dilakukan kedua tangannya bersama tetesan air yang terakhir. Saat membasuh kedua kakinya, maka keluarlah pula dosa-dosa yang dilakukan kedua kakinya bersama tetesan air sehingga ia terbebas dari dosa-dosa sehabis berwudhu.”
Terkait masalah wudhu pada sisi psikologis seseorang, Rasulullah bersabda, “Marah itu sebagian dari perilaku setan dan setan itu tercipta dari api. Api akan padam dengan air, bila kalian marah maka berwudhulah!” Marah adalah suatu reaksi emosional akut yang ditimbulkan oleh suatu rangsangan dari luar atau dalam diri seseorang, yang disertai dengan perasaan tidak suka yang sangat kuat. Berdasarkan hadis diatas,orang yang sedang marah sangat dianjurakan untuk berwudu agar marahnya menjadi reda.
- EnsiklopediaMukjizat AlQur’an dan Hadis -
( Kemukjizatan Psikoterapi Islam)
Ingin tahu artikel lengkapnya? Ayooo miliki sekarang juga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar