Ensiklopedia Mukjizat Al-qur'an Hadis (Maqdis) |
Penelitian terbaru Masalah Penyimpangan Seksual
Kita akan menelaah sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan pada tanggal 15 Januari 2008 di salah satu situs di Amerika serta penelitian-penelitian modern lainnya yang berkaitan dengan penyakit-penyakit yang disebabkan penyimpangan seksual. Kaum pria yang memiliki kelainan seksual, kerap disebut sebagai kaum homoseksual atau "Luthiyin" (kaum nabi Luth a.s.).
Mereka tidak akan jera melakukan sodomi atau tindakan lain yang bisa menghilangkan harga diri (kehormatan manusia). Mereka bahkan suka mempraktikkan perilaku tersebut(sodomi) terhadap anak-anak kecil (baca: Pedofilia), atau terhadap sesama pria,tanpa memedulikan dosa yang ditanggungnya.
Bahkan pernah dalam situs Aljazeera diungkap suatu peristiwa yang miris sekali. Hal inilah yang mendorong untuk menyusun sebuah tema tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh perilaku penyimpangan seksual ini. Kajian ini di mulai terlebih dulu dengan sebuah laporan yang mengekspos sebuah kajian kedokteran Amerika. Hasilnya adalah kaum pria yang memiliki perilaku penyimpangan seksual lebih banyak terkena serangan bakteri ganas jenis baru yang menyerang zat antibiotik yang merupakan komponendari sistem kekebalan tubuh manusia. Bakteri tersebut dikenal dengan nama bakteri pemakan daging manusia.
Lebih lanjut, kajian ini menjelaskan bahwa radang yang timbul dari penyakit ini disebut dengan radang bakteri staphylococcusaureus yang menyerang methicillin (penisilin semi sintetis).Istilah ini disingkat dengan sebutan bakteri MRSA (Methicillin Resistant Stephylococcus Aureus) yaitu jenis bakteri yang menyerang hampir semua zat antibiotik di dalam tubuh yang terkenal.
Dr. Bench Deep, mengkaji dalam bidang ini yang juga sebagai seorang peneliti di pusat Kedokteran Rumah Sakit San Francisco, mengatakan bahwa penularan bakteri ini biasanya menimpa kaum homoseksual di beberapa organ tubuh mereka karena adanya persentuhan kulit dengan kulit lawan saat melakukan penyimpangan seksual. Masalah yang dikawatirkan oleh para dokter adalah bahwa jika kuman ini menyebar dalam jumlah yang banyak,maka sulit sekali untuk dihentikan.
Kemukjizatan Hadis Nabi Saw
Nabi Saw telah bersabda, "Perbuatan keji yang dilakukan kaum Luth selalu barakibat laknat bagi mereka. Meraka akan mendapat laknat barupa wabah dan penyakit yang belum pernah ada pada kaum sebelumnya," (HR Al-Hakim).
Kemukjizatan Kisah dalam Al-Qur’an
Kepada Nabi Luth Allah mengisahkannya dalam Firman-Nya Berikut:
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَخْرِجُوهُمْ مِنْ قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
"Kaumnya tidak menjawab kecuali dengan mengatakan, 'Usirlah mereka (Luth dan para pengikutnya) dari kotamu ini. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang pura-pura mensucikan diri," (QS Al-A'Raf [7]:82).
وَلُوطًا آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ تَعْمَلُ الْخَبَائِثَ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَاسِقِينَ
"Kepada Luth, kami telah berikan hikmah dan ilmu. Kami juga telah menyelamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang melakukan perbuatan keji sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik," (QS Al-Anbiya [21]:74).
Dalam ayat tersebut, kita mengetahui bahwa Allah Swt telah menyelamatkan Luth dengan keluarganya dari azab yang ditimpakan kepada kaumnya yang suka melakukan perbuatan keji (homoseksual). Allah mengatakan bahwa mereka adalah orang yang fasik (durhaka). Dalam ayat yang lain, Allah Swt berfirmansebagai berikut:
فَاَخَذَتۡهُمُ الصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِيۡنَۙ
فَجَعَلۡنَا عَالِيـَهَا سَافِلَهَا وَ اَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةً مِّنۡ سِجِّيۡلٍؕ
"Mereka membinasakan oleh suara keras yang menggelegar, saat matahari akan terbit kami jadikan bagian atas kota itu terbalik kebawah, dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang berapi," (QS Al-Hijr [15]:73-74).
- Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur'an dan Hadis -
( Kemukjizatan Pengobatan Makanan)
PEMESANAN :
BAIQ AMALIA
Reseller ID : GMY-1409-00692
Fb : Baiq Amalia
Phone/SMS/Whatsapp : 081804216119
Bbm : 56EDDFF5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar